Jumat, 01 Juni 2012



Mari berkebun kelapa hibrida

Kelapa induk (bunga betina)
·         Varietas kelapa dalm dengan dengan sipat:
a.       Pohon besar
b.      Sehat
c.       Buah besar
d.      Produksi setandar
e.      Telah cukup umur(3)
Kelapa ayah (jantan)
·         Vrietas kelapa genjah dengan sipat:
a.       Berbuah cepat
b.      Buah lebat
c.       Pohon sehat
d.      Cukup umur
Teknik persilangan
1.       Setelah seludang bunga membuka (1-2 hari)
2.       Pemotongan tangkai bunga jantan 2-3 cm diatas bunga betina
3.       Pembungkusan bunga betina dengan pelastik
4.       Bila bunga telah mekar , segera buahi dengan tepung sari dari kelapa genjah,(kemasakan betina berlangsung selama 6-7 hari
Persiapan bahan
·         Selubung kain
Untuk menyelubungi karangan bunga.
·         Botol plastic
Botol pelastik yang di beri selang plastic, untuk tempat serbuk sari.
·         Pisau
·         Tali pengikat
Cara penyerbukan buatan
·         Cari karangan bunga yang baru mekar
·         Pembuangan bunga jantan dilakukan ketika kuncup manggar akn pecah
·         Pengambilan bunga jantan di ambil dari manger yang hamper merekah( daya tahan serbuk sari 4bulan)
·         Penyerbukan dilakukan  3-4 kali
Penanaman
·       apabila bibit telah berumur 6-8 bulan
·       dilakukan pada awal musim hujan
jarak tanamdipengaruhi oleh panjang tajuk , dari tiapjenis kelapa  jarak ideal ialah, apabila tajuk daun antara pohon lain cukup berdekatan tapi tidak bersentuhan.(6×6-10×10) lubang tanam..
pembuaytan lubang di lakukan dua bulan sebelum penanaman.
Hama utama kelapa :
·         ulat artona
gejala:memakan jaringan daging anak daun.
Cara kimia
Penyemprotan angrotium 50 1-2 l/ha
·         Kumbang kelapa
Gejala: menyarang pucuk kelapa, daun tampak berbentuk segi tiga.
Cara kimia. Penyemprotan besudin10 dengan dosis 10-20 gram/batang.


Kamis, 31 Mei 2012

mari berbagi part 1


Penyakit patek (antraknosa) masih merupakan penyakit utama tanaman cabe, bahkan menurut informasi sekarang patek juga mulai menyerang cabai rawit. Penyakit patek (antraknosa) sangat susah sekali dikendalikan jika sudah terlanjur menyerang. Kerugian yang ditimbulkan oleh penyakit patek bisa mencapai 100%.
Penyakit patek disebabkan oleh dua jenis jamur:
  1. Jamur Colletotricum capsici, serangan jamur ini pada cabe dicirikan dengan cara menginokulasi pada tengah buah cabai dan biasanya menyerang cabai yang sudah tua.
  2. Jamur Gloeosporium sp, jamur ini dicirikan dari jenis serangannya pada ujung cabai dan bisa menyerang pada cabai yang muda maupun tua.
Kedua jamur tersebut bisa menyerang sendiri-sendiri maupun bersamaan (kombinasi keduanya). Serangan jamur tersebut biasanya akan meningkat saat kelembaban tinggi disertai suhu udara yang tinggi pula.
Untuk mengendalikan penyakit patek (anraknosa) pada tanaman cabai tidak bisa dilakukan hanya saat sudah mulai terjadinya serangan, namun harus dimulai dari awal proses penanaman. Untuk lebih lengkapnya cara mengendalikan penyakit patek pada tanaman cabai bisa dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
  1. Pergunakan bibit yang sehat, jika menggunakan bibit sendiri jangan menggunakan dari bekas cabai yang terserang patek. Karena spora jamur tersebut mampu bertahan pada benih cabai.
  2. Pilih lokasi lahan yang bukan bekas tanaman cabai, terong, tomat dll (satu famili dengan cabai). Spora Gloeosporium maupu Colletotricum mampu beradaptasi hidup dalam tanah dalam waktu tahunan
  3. Tanamlah varietas cabai yang lebih tahan patek, biasanya cabai keriting lebih tahan terhadap penyakit patek
  4. Pergunakan pupuk dasar maupun kocoran yang rendah unsur Nitrogen, karena unsur N hanya akan membuat tanaman cabai menjadi rentan. Selain itu unsur N juga akan membuat tanaman menjadi rimbun yang akan meningkatkan kelembaban sekitar tanaman.
  5. Perbanyak unsur Kalium dan Calsium untuk membantu pengerasan kulit buah cabai
  6. Pergukanlah mulsa plastik untuk menghindari penyebaran spora jamur melalui percikan air hujan
  7. Pergunakanlah jarak tanam yang ideal sesuai dengan varietas yang akan kita tanam, usahakan jangan terlalu rapat karena hal ini akan sangat membahayakan keselamatan tanaman cabai
  8. Lakukan pencegahan dengan penyemprotan fungisida kontak berbahan aktif mankozeb atau tembaga hidroksida secara rutin satu minggu sekali (tetapi ini betentangan dengan konsep pengendalian hama secara terpadu)
  9. Lakukan perempelan untuk mengurangi krimbunan tanaman cabai
  10. Pergunakan peralatan yang terbebas dari penyebab penyakit patek
  11. Jika langkah-langkah diatas sudah dilakukan tetapi masih terjadi serangan penyakit patek maka segeralah buang tanaman yang sakit kalau perlu membakarnya.
  12. Segeralah melakukan tindakan penyelamatan terhadap cabai yang belum terserang secepatnya (saya katakan secepatnya karena penyakit patek bisa menyebar dalam hitungan jam). Tindakan yang perlu dilakukan adalah menyemprot dengan fungisida kontak (dithane, nordox, kocide, antracol, dakonil dll) bersamaan dengan sistemik (derosal, bion M, amistartop dll)
Sekian dulu postingan dari saya kali ini, walaupun saya menulis artikel tentang patek tetapi harapan saya semoga tanaman cabai anda tidak pernah terserang yang namanya penyakit patek. Salam sukses selalu untuk anda petani indonesia.


KOMUNIKASI PERSONA

Komunikasi persona ialah komunikasi antara dua orang dan dapat berlangsung  dengan dua cara :
a.     Komunikasi  tatap muka ( face to face communication)
b.     Komunikasi bermedia (group communicasion )
Beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam situasi komunikasi antarpersona tatap muka:
·        Bersikap empatik  dan simpatik
·        Tunjukanlah sebagai  komunikator terpercaya.
·        Bertindaklah sebagai pembimbing, bukan pendorong.
·        Bercakaplah dengan gaya mengajak, bukan menyuruh.
·        Jangan bersikap super.
·        Jangan mengetengahkan hal yang menghawatirkan.
·        Jangan mengkritik.
·        Jangan emosional.
·        Bicara secara meyakinkan.
Dalam melancarkan komunikasi kelompok kecil tatapmuka perlu di perhatikan hal-hal sebagai berikut: 
·        Adakanlah persiapan yang seksama sebelum berkomunikasi.
·        Bangkitkanlah perhatian begitu komunikasi  dimulai.
·        Peliharalah kontak peribadi selama berkomunikasi.
·        Tunjukan  diri sebagai komunikator terpercaya.
·        Bicaralah dengan tegas ,jelas,dan meyakinkan.
·        Kemukakanlah pakta dan opini dalam uraian yang sistematis dan logis.
·        Hormatilah kritik komunikan.
·        Jangan mengkritik.
·        Jangan ngotot.
·        Jangan emosional.

Cara untuk menghilangkan suasana yang bias membuat gugup dan gagapseperti itu ialah:
·        Pecaya kepada diri sendiri karna telah melekukan persiapan;
·        Bersikap tenang,tidak menunjukan ketakutan;
·        Menghirup napas panjang dan dalam tanpa terlihat oleh hadirin;
·        Menatap hadirin pada bagian atas matanya,buan pada matanya yang sedang menyorotkan sinar pandangan.
 Seorang mimbarwan seharusnya memperhatikan hal –hal sebagai berikut:
·        Bicara dengan gaya orisinil, tidak meniru gaya oranglain.
·        Berbicara dengan sikap sama derajat.
·        Berbicara dengan gaya naik turun, tidak datar menjemukan.
·        Berbicara dengan mengatur tempo agar dapat di dengar dan di cerna oleh para hadirin.
·        Berbicara dengan memberikan penekanan untuk mendapatkan perhatian khusus dari hadirin.
·        Bebicara dengan tetap memelihara kontak pribadi.
·        Berbicara dengan menunjukan wajah yang cerah.
Teori kuda
Ø  Exordium
Ø Protesis
Ø Argumanta
Ø Canclusio
Exordium (bagian kepala) untuk membangkitkan perhatian.
Berbagai cara  yang dapat dilakukan untuk memikat perhatin hadirin,diantaranya:
§  Mengemukakan kutipan
§  Mengajukan pertanyaan.
§  Memberikan pakta yang mengjutkan.
Protesis( punggung)pokok bahasan di tampilkan dengan terlebih dahulu mengemukakan latar belakang permasalahannya.
Argument(perut) alasan yang mendukung pada hal-hal yang di kemukakan pada bagian protesis dan argument. Jika ada pendapat yang tidak sesuai atau bertentangan dengan mimbarwan, maka pada bagian inilah menetralisasinya.
Conclusion(ekor)merupakan kesimpulan dari suatu naskah pidato.
Conclusion harus di susun dengan singkat dan sederhana dan di susun sedemikian rupa sehingga pesan yang mengesankan bagi para hadirin..

ANALISA USAHA
Pembesaran lele Sangkuriang di kolam terpal
1.
Investasi

a.
Sewa lahan 1 tahun @ Rp 1.000.000,-
=
Rp
1.000.000,-

b.
Bak kayu lapis  3 unit @ Rp 500.000,-
=
Rp
1.500.000,-

c.
Terpal 3 lembar @ Rp 150.000,-
=
Rp
450.000,-




Rp
2.950.000,-
2.
Biaya Tetap

a.
Penyusutan lahan Rp 1.000.000,-/1 thn
=
Rp
1.000.000,-

b.
Penyusutan bak kayu lapis  Rp 1.500.000,-/2 thn
=
Rp
750.000,-

c.
Penyusutan terpal Rp 750.000,-/5 thn
=
Rp
90.000,-




Rp
1.840.000,-
3.
Biaya Variabel




a.
Pakan 4800 kg @ Rp 3700
=
Rp
17.760.000,-

b.
Benih ukuran 5-8 cm sebanyak 25.263 ekor @ Rp 100,-
=
Rp
2.526.300,-

c.
Obat-obatan 6 unit @ Rp 50.000,-
=
Rp
300.000,-

d.
Alat perikanan 2 paket @ Rp 100.000,-
=
Rp
200.000,-

e.
Tenaga kerja tetap 12 OB @ Rp 250.000,-
=
Rp
3.000.000,-

f.
Lain-lain 12 bin @ Rp 100.000,-
=
Rp
1.200.000,-




Rp
                                 24.986.300,-

Total Biaya

Rp
29.776.300,-





5.
Pendapatan

Rp
38.400.000,00

Produksi lele konsumsi 4800 kg x Rp 8000/kg -,



6.
KEUNTUNGAN

Rp
8.623.700,00
 harga factor produksi :diambil berdasarkan harga rata-rata di daerah tasikmalaya
harga froduksi :diambil dari harga pasar cikurubuk tasikmalaya


semoga analisis usaha ini bermanfaat bagi anda pembaca yang ingin bergelut di bidang usaha pembesaran ikan lele sangkuriang.. 

mari berbagi

                                              budidaya gurame di kolam terpal

Menurut Wagiran, budidaya gurame di kolam terpal tidak memerlukan perlakuan yang jelimet (rumit). "Kuncinya hanya sifon (siftpond : menyedot kotoran dasar kolam ke luar) sebulan sekali. Selain itu cuma memberi pakan sambil mengontrol," tegasnya membuka kartu. Sifon mudah dilakukan karena kebanyakan kolam terpal berada di atas tanah, seperti bak-bak air.

Cara menyifon pun sangat mudah.Selang air diameter 1/2 inci disiapkan, salah satu ujungnya diletakkan di tempat yang lebih rendah daripada dasar kolam (kalau memungkinkan pada saluran air) dan Ujung yang lain dicelupkan ke kolam. Kemudian ujung yang di luar kolam kemudian disedot hingga air kolam mengalir.
Setelah air mengalir, ujung selang yang di dalam kolam ditenggelamkan hingga ke dasar. Sambil ujung selang digeser/digerak-gerakkan sehingga endapan kolam tersedot keluar bersama air dasar kolam. Hal itu terus dilakukan di seluruh bagian kolam, hingga air yang keluar tidak mengandung endapan lagi.

Kalau sudah lihai, pada kolam dengan kedalaman air 90 cm, Setelah sifon air hanya berkurang 20 - 30 cm saja. Setelah itu, air kolam ditambah dengan air baru. Untuk mencegah masuknya penyakit Baru
air baru itu, kolam ditaburi garam 100 gram/ml.
Menurut Wagiran, cara ini menghilangkan kotoran dan amonia dasar kolam yang bisa mengganggu kehidupan gurame. "Selain itu, kotoran juga sarang bakteri pengganggu," tandasnya. Sehingga, meskipun gurame sudah besar, sifon harus tetap dilakukan. "Kalau kolam tanah, kotoran dan amonia relatif bisa dinetralisasi secara alami oleh tanah dan mikroorganisme didalamnya. Itu yang tidak mungkin terjadi di kolam terpal papar mantan penghuni panti rehabilitasi narkoba ini.
Menurut pengalamannya, terlambat sifon 10 hari saja, gurame sudah Wenger (lemas). Seorang temannya pernah nekat tidak menyifon kolam karena gurame akan dipanen 20 hari dari jadwal sifon. "Dua minggu kemudian tiba-tiba gurame lemas dan akhirnya tengah malam mengambang. Padahal tidak ada tanda-tanda sakit," kisahnya. Akhirnya ia terpaksa memanen gurame satu pick up tengah malam. "Dijual sebisanya, yang penting dapat menekan kerugian," kata Wagiran.

Keunggulan Kolam Terpal
Menurut Wagiran, ada beberapa keuntungan aplikasi kolam terpal pada budidaya gurame. Pertama, kolam mudah dibersihkan dan dikeringkan sehingga mata rantai penyakit bisa diputus. Kedua, panen gurame lebih mudah karena petakannya tidak luas. Ketiga, gurame tidak berbau lumpur karena kolam bebas kotoran. "Bakal (pedagang) ikan lebih suka gurarne eks terpal ini, karena disukai konsumen," tegasnya.

Untuk pembesaran, kolam terpal ukuran 4 x 8 M2 dengan kedalaman 90 cm biasa diisi 350 ekor benih size 4 ek/ kg. "Kepadatannya 10 ek/m2, lebih tinggi dari kolam tanah yang rata-rata 6 ekor /m2," sebutnya. Kepadatan kolam terpal lebih tinggi karena selalu disifon sehingga kadar amonia kolam rendah, dan terjadi sirkulasi air meski hanya sebulan sekali seusai sifon. Gurame pun menyebar baik di atas maupun di dasar kolam. Sedangkan di kolam tanah, gurame terkonsentrasi di permukaan karena di dasar kolam kadar amonia nya tinggi.
Agar Panen Cepat dengan kolam terpal, pembesaran pun bisa lebih cepat, dalam waktu 5 bulan gurame sudah bisa dipanen dengan ukuran 6 - 7 ons/ekor. "Sekarang bisa panen lebih cepat lagi, karena perubahan tren pasar. Konsumen sekarang lebih suka size 5 ons/ekor," ungkapnya. Walapun demikian Wagiran mengakui saat kemarau waktu panen bisa mundur sebulan akibat cuaca dingin di malam hari namun siang harinya panas. "Saat itu ±6% energi habis dipakai untuk bertahan dari fluktuasi suhu itu," ungkapnya. Menurutnya masa pemeliharaan semua jenis ikan bertambah lama saat kemarau.
Bahkan lele yang saat penghujan 60 hari panen, saat kemarau bisa molor 20 hari.
Kondisi ini bisa ditekan dengan cara meningkatkan meningkatkan kadar protein pakan. Ummnya protein pakan gurami hanya 27%, maka saat kemarau mesti membeli yang kadarnya 30%.
Hasilnya, panen hanya mundur 15 - 20 hari dengan FCR-nya maksiraal 1,4.
Jika kadar proteinnya ditingkatkan lagi, justru akan menimbulkan masalah, gurame ogah. Seleranya baru pulih Setelah beberapa hari hanya diberi daun-daunan. Selain itu, jika dipaksakan maka sisik akan lepas karena perkembangan daging yang tidak imbang dengan pertumbuhan sisik. "Setelah itu timbal koreng," kata Wagiran. Kalau di musim hujan, gurame diberi pakan berprotein 33% pun tidak timbal masalah.
Gurame memang tergolong, cengeng dengan fluktuasi suhu dan pH. Untuk menyiasatinya, Wagiran menggunakan probiotik dan molases setidaknya seminggu sekali. Probiotik dan molases diencerkan, kemudian disemprotkan ke pakan sebelum diberikan kepada gurame. Dengan cara ini ketahanan tubuhnya bisa meningkat. "Molases itu mengandung mineral yang tinggi, baik untuk merangsang imunitas. Jadi bukan hanya energinya yang bagus bagi ikan,"tegasnya.
Kolam Perlu sekam
Problem utama musim kemarau adalah fluktuasi suhu yang menyolok antara Siang-malam. Untuk mengatasinya Wagiran menaburi dasar kolam dengan
sekam setebal 10 cm di atas tanah sebelum terpal digelar. Setelah terpal digelar, bagian sisi (antara dinding dan terpal) juga diberi sekam. Menurutnya, cara ini efektif untuk stabilisasi suhu kolam. Saat musim kemarau, sekam dituangi air sehingga terjadi proses pembusukan. Proses ini menghasilkan panas, yang mampu menahan dinginnya malam "bedhidhing".
Untuk membuat kolam terpal ukuran 4 x 8 x 1 m3, diperlukan terpal ukuran 6 x 10 m2. "Itu yang ada di toko. Kalau saya bisa pesan ukuran berapapun karena punya kenalan pabrik terpal," tutur Wagiran. Sebaiknya terpal baru jangan langsung digunakan, dicuci dulu untuk menghilangkan residu kimia.

Kolam terpal ini bisa dibuat di atas tanah maupun didalam lubang. Kolam terpal tahan hingga 5 tahun. "Asal tidak usil memasukkan uthik (bilah kayu /bambu) dengan alasan apapun seperti untuk menjajaki kedalaman kolam. Terpal bisa bocor," terangnya.
Persiapan kolam
Setelah kolam terpal terpasang, diisi air setinggi 90 cm. Untuk membunuh patogen, ditaburi garam 2 ons/m3. Setelah itu, kolam dituangi pupuk organik katalis plankton (dosis sesuai merk). "Bisa diganti dengan urea 1 ons/m3," kata Wagiran. Seminggu kemudian air kolam sudah menghijau pertanda sudah tumbuh plankton, baru benih dimasukkan.